Selasa, 08 Oktober 2013

BERTUMBUH DAN BERAKAR DALAM KRISTUS (SEBUAH RENUNGAN KHUSUSNYA BAGI MEREKA YANG BERULANG TAHUN)

Landasan Alkitab: Yohanes 15:1-8

                Saudara-saudara, sebagaimana kesaksian Alkitab bahwa Yesus Kristus adalah pokok anggur yang benar (Yohanes 15:1), maka Kristus juga menginginkan agar kita menjadi ranting-rantingnya (ayat 5). Dan sebagaimana ranting yang selalu bergantung pada akar pohon dimana pohon itu bertumbuh, maka Kristus pun mengharapkan agar kita hidup bergantung kepada-Nya. Bahkan dalam ayat yang ke-5 dari bagian bacaan kita tertulis dengan jelas bahwa di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Oleh karena itu sesungguhnya berakar dan bertumbuh dalam Kristus merupakan kebutuhan mendasar dan penting di dalam kehidupan keberimanan kita yang juga diaplikasikan dalam kehidupan keseharian. Dalam ungkapan yang lain diungkapkan bahwa kita tidak bisa mengandalkan diri pada kekuatan kita sendiri melainkan pada kekuatan, hikmat dan kemampuan yang berasal dari Tuhan. Ada sebuah lagu pujian yang mengungkapkan: “Percuma kita berlelah bila kurang pasrah diri dalam doa pada-Nya.” Sesungguhnya Dialah sumber dari segala sumber segala sesuatu di dalam hidup kita. Bahkan Dia yang turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan di dalam hidup ini, terutama bagi mereka yang percaya dan takut akan Dia. Oleh karena itu kecintaan kita kepada Tuhan perlu terus kita jaga dan tumbuh kembangkan. Caranya adalah dengan senantiasa mau bertekun dalam doa dan pengajaran. Dengan kata lain bertekun dalam ibadah dan persekutuan Kristiani. Di samping kita juga perlu memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan melalui doa dan saat teduh pribadi kita.
                Ada janji yang Tuhan berikan kepada setiap kita yang mau bertekun dalam rangka berakar dan bertumbuh dalam Tuhan. Mazmur pasal 1 mengungkapkan bahwa mereka yang kesukaannya ialah taurat Tuhan dan yang merenungkannya siang dan malam akan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air. Yang menghasilkan buahnya pada musimnya. Dan yang tidak layu daunnya. Apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bahkan tidak hanya itu saja. Ketika kita mengalami keletihan, kelesuan dan beban berat sekalipun, Ia menjanjikan kelegaan kepada kita. Khususnya kepada tiap-tiap kita yang saat ini sedang berulang tahun dan merayakan hidup dalam pertambahan usia yang dianugerahkan Tuhan kepada kita, Firman Tuhan juga menjanjikan umur panjang bagi mereka yang takut akan Tuhan. Demikian juga dengan kekayaan dan hormat. Sungguh indah hidup bersama Tuhan dan di dalam Tuhan. Terlebih karena Dia sendiri yang memilih kita dan bukan kita yang memilih Dia. Oleh karena itu jangan pernah sia-siakan anugerah terindah dari Tuhan kepada kita. Jadikanlah Dia sebagai tempat bergantung dan bersandar. Bahkan jadikanlah Dia sebagai Raja di dalam hidup kita. Biarkanlah Dia senantiasa meraja dalam hati dan pikiran kita. Biarkanlah Dia terus mengubahkan dan menyempurnakan hati, diri dan hidup kita sehingga kita dari hari ke sehari menjadi semakin serupa dengan Kristus. Tuhan memberkati kita sekalian. Amin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar